Seorang ibu memiliki anugerah untuk melahirkan bayi. Sebelum melahirkan, ibu perlu melalui proses selama kurang lebih sembilan bulan. Proses kehamilan adalah salah satu proses yang rawan karena dikhawatirkan akan terjadi banyak hal. Mulai dari mual, ngidam dan lain sebagainya. Untuk itu, sangat penting bagi para ibu agar mengetahui bagaimana proses perkembangan janin yang ada di rahimnya. Mulai dari awal kehamilan, perkembangan janin 5 bulan, hingga nantinya seorang ibu siap untuk melahirkan. Di bawah ini akan dijelaskan bagaimana proses pertumbuhan janin ketika seorang ibu menjalani kehamilan di trimester kedua.
13 – 17 Minggu
Memasuki trimester kedua adalah salah satu hal yang paling penting ketika ibu hamil. Hal ini menandakan bahwa janin akan mengalami pertumbuhan yang cukup cepat. Banyak organ tubuhnya yang mulai menyempurnakan diri. Hidung, mata, mulut akan mulai terlihat bentuknya. Selain itu, bahu yang selama ini dipakai janin untuk menopang kepalanya akan tergantikan dengan tumbuhnya leher. Hal ini akan menyebabkan panjang janin juga akan bertambah. Setelah itu, janin juga akan mulai bisa menerima rangsangan suara yang berasal dari luar. Hal ini juga akan menunjukkan bahwa janin sudah mulai bergerak. Pola pernapasan juga sudah mulai dilakukan oleh janin.
18 – 20 Minggu
Usia ini menandakan bahwa pertumbuhan janin sudah menuju ke arah yang lebih mantap. Tidak hanya mulai mendengar suara dari luar, janin juga sudah bisa memberikan respon atas suara itu. Pertumbuhan dan perkembangan organ dalam tubuh janin juga mulai terlihat. Kuku dan rambut sudah mulai tumbuh di tubuh janin yang menjadikannya semakin sempurna. Selain itu, kelenjar lemak di dalam tubuh juga sudah mulai terbentuk. Hal ini membantu janin untuk tetap merasa hangat. Selain itu, ekspresi dari janin, seperti tersenyum atau mengerutkan dahi, juga semakin sering dilakukan. Fase pertumbuhan bayi juga ditunjukkan dengan posisi kepala yang sudah jauh lebih tegak bila dibandingkan dengan posisinya dulu. Kulit yang dimiliki juga semakin tebal sehingga tidak lagi terlihat seperti transparan.
21 – 25 Minggu
Pada masa ini, orang tua sudah bisa mengetahui jenis kelamin apa yang dimiliki oleh bayi. Darah juga mulai mengalir melalui jantungnya sendiri. Pertumbuhan janin semakin bertambah. Selain itu, janin yang berada dalam kandungan juga akan lebih aktif bergerak. Janin sudah bisa membalikkan dirinya ke arah kanan ataupun kiri. Selanjutnya, imunitas atau kekebalan tubuh yang dimiliki oleh janin sudah bisa berfungsi. Imunitas tersebut akan membantu janin menjaga dirinya sendiri dari partikel asing yang mungkin ada. Sel dan jaringan yang ada di otak juga akan dilapisi dengan mielin yang berfungsi sebagai isolator. Selain hal-hal yang telah disebutkan, bentuk tubuh juga akan mengalami perkembangan yang pesat. Bahkan di usia yang sekarang, janin sudah bisa berkedip karena kelopak mata dan ornamen lain sudah terbentuk.
26 – 27 Minggu
Pada masa ini, janin sudah bisa mengalami cegukan. Namun, Anda tidak perlu khawatir, hal ini justru menunjukkan suatu hal baik yang dimiliki oleh janin. Dalam masa ini, akan lebih baik bagi Anda untuk selalu mengonsumsi makanan dan minuman yang kaya gizi. Selain itu, selalu rajin melakukan olah raga bisa menjadi langkah yang tepat untuk dilakukan.
Semakin banyak melakukan kegiatan yang berguna bagi janin, pertumbuhan dan perkembangan janin juga akan semakin baik. Anda disarankan untuk melakukan konsul ke dokter agar pertumbuhan dan perkembangan janin selalu terkontrol.